Komputer hanyalah sekedar mesin yang tidak dapat
melakukan tugas yang dikehendaki pemakai sekiranya tanpa didukung oleh
perangkat lunak (software). Pada materi sebelumnya Anda sudah mengenal berbagai
macam perangkat keras (hardware) sebuah komputer. Apa hubungan antara perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software)? Keberadaan perangkat lunak atau
software sangatlah penting. Tanpa perangkat lunak sebuah komputer yang hanya
terdiri dari harware saja tidak dapat difungsikan. Anda tidak akan dapat
bermain games adu roadrace atau bermain catur melawan komputer jika Anda
belum menginstal perangkat lunak roadrace
maupun catur ke dalam komputer.
Jadi perangkat lunak atau software merupakan instruksi yang
tersimpan di dalam disk atau CD ROM. Dengan adanya software inilah, maka
komputer dapat menentukan apa yang Anda kerjakan. Perangkat lunak sesungguhnya adalah
program. Program adalah deretan instruksi atau perintah yang digunakan untuk
mengendalikan komputer, sehingga komputer memenuhi kebutuhan pemakai. Program
umumnya dibuat oleh vendor perangkat lunak seperti Microsoft, Linux, dan
lainnya maupun yang dibuat oleh perorangan yang menguasai bahasa pemrograman.
Secara lebih spesifik software berfungsi untuk
keperluan;
a.
mengidentifikasi
program,
b.
mengatur
dan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien, dan
c.
menyiapkan
aplikasi program sehingga tata kerja seluruh komputer lebih terkontrol.
1. Macam-macam Perangkat Lunak dan Fungsinya
Perangkat lunak juga disebut piranti lunak adalah program komputer
yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat
lunak dapat juga dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang dijalankan
pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras.
Program komputer atau sering kali disebut sebagai program,
merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu
dan telah ter-install di dalam komputer. Program komputer merupakan contoh perangkat
lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan oleh
komputer. Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau
urutan perintah tertentu. Urutan perintah atau algoritma
merupakan suatu perangkat yang sudah termasuk dalam
program komputer tersebut.Tanpa algoritma tersebut program komputer tak dapat
berjalan dengan baik.
Berdasar fungsi tersebut, perangkat lunak atau operating system
merupakan penengah antara perangkat keras dengan perangkat lunak yang telah
dibuat oleh pengguna komputer.
Perangkat lunak ini dibagi menjadi beberapa tingkatan,
yaitu tingkatan program aplikasi (misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem
operasi (misalnya Microsoft Windows), tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi
lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa
pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan), perangkat lunak utility, dan
perangkat lunak program paket.
a. Sistem operasi
Istilah sistem operasi sering ditujukan kepada semua software yang
masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software
terinstall. Sistem operasi merupakan bagian terpenting dari sebuah komputer.
Sistem operasi berperan sebagai penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. Sistem operasi dibuat untuk
mengendalikan kerja komputer secara mendasar, yaitu melakukan semua tugas-tugas
penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi
software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input
dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem
file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi
mengatur jadwal yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak
saling mengganggu.
Operating System (OS)
diperkenalkan pertama kali dan dikembangkan untuk komputer IBM 701 pada tahun
1945. Pada waktu itu, tujuan utama dari OS adalah untuk mengurangi waktu
menganggur (idle time) dari CPU dan digunakan untuk menjalankan beberapa
tugas komputer bersamasama dengan cara dikumpulkan terlebih dahulu.
Fungsi utama sistem operasi (Agung
Setiawan,2003) adalah sebagai berikut.
1)
Menyimpan
program dan aksesnya.
2)
Membagi
tugas di dalam CPU.
3)
Merekam
sumber data.
4)
Mengatur
memori termasuk menyimpan, menghapus, dan mendapatkan data.
5)
Memeriksa
kesalahan sistem.
6)
Memelihara
keamanan sistem khusus pada jaringan yang memerlukan password (kata kunci)
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi
beberapa kelompok besar di antaranya adalah sebagai berikut. sumber: Agung Setiawan, 2003
1)
Ms-DOS (Microsoft Disk Operating Sistem) dan PC-DOS (Personal
Computer
Disk Operating Sistem)
MS-DOS,
singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem
operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang
kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream,
sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI)
untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft
Windows.
MS-DOS
dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan
versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft
menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan
salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat
lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat
didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
MS-DOS
sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle
Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah
perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick
and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS,
karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP,
lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan
komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi
MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft
selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel
dengan komputer IBM PC
disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business
Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya
menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft,
seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah,
versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi,
MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft,
ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang
salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada
perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama
MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan
lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang
telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai
mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan
nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang
diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS
pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari
beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian
sistem operasi UNIX
yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta
produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec
Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk
yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM
(Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi
seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari
Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation
memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel
80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang
disebut dengan OS/2,
yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode).
Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT.
Digital Research membuat
sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang
populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada
mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft
dengan versi Windows 3.0.
2)
Windows
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh
Microsoft memiliki kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk
kerja tim (workgroup) dengan membuat jaringan sederhana, serta dapat
digunakan sebagai klien dalam client/server. Sistem operasi ini
mendukung plug and play, yaitu suatu kemampuan yang secara otomatis dapat
mengkonfigurasi perangkat keras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer.
Contoh dari sistem operasi ini adalah Windows 95, 98, ME, dan XP.
Windows lain yang dapat digunakan untuk server dan dapat mendukung
multitasking serta multiprosesing adalah Windows NT (New Technology) dan
Windows 2000.
Penanganan dalam proses sistem operasi dikenal beberapa
istilah, seperti multiprogramming, multitasking, penyimpanan
virtual, time sharing, dan multiprocessing.
·
Multiprogramming
adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah program
atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer dan berbagi sumber
daya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh dalam suatu waktu sebuah
program menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer.
·
Penyimpanan
Virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program
dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil
dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian dari setiap proses yang disimpan
dalam memori utama per satu waktu. Metode ini diterapkan dalam windows.
·
Multitasking
adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seseorang pemakai
menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam
sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi windows, seseorang dapat
menjalankan program Excel untuk menghitung dan membuat tabel sekaligus menjalankan
Word untuk membuat dokumen. Pemakai dapat berpindah dari satu program ke
program yang lain dengan mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.
·
Multiprocessing
adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan
dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam
sebuah komputer. Dengan sistem seperti ini sebuah sistem operasi dapat mengatur
agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam
sebuah program dalam waktu yang sama.
3)
Novell NetWare
Novell NetWare merupakan sistem operasi LAN (Local
Area Network)
atau jaringan lokal yang sangat terkenal sebelum
Windows NT
muncul.
Novel
netware adalah sebuah sisitem operai jaringan yang umum digunakan dalam
kompiter IBM PC atau kompatiblenya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh
Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jarinagan xerox XNS. Netware
telah digantikan oleh open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari netware
hingga april 2007 adalah versi 6.5 support pack 6, yang identik dengan OES
netware kernel, support pack 2.
a)
Kelebihan Netware 5
Kelebihan
netware dibanding windows 2000
Netware
5 telah dioptimalkan dengan sistem operasi jaringan (NOS) yang jalan dan
mengelola layanan jaringan dan berbagai lingungan arinagan , termasuk netware,
windows NT, UNIX, dan sistem host lainnya. Sedang windows NT da windows 2000
dikembangkan sebagi sistem operasi general purpose untuk workststion dan server
,tidak khusus untuk jaringan.
Berkat
pendekatan penuh netware 5 ke server , layanan dan administrasi ke desktop,
begitu laporan IDC, produk ini 56 % lebih muarah dibanding biaya yang harus
dikeluarka untuk miliki windows NT.
Kernel
multiprosessing netware 5 meningkatkan skalabilitas dan kinerja. Sementara
windows NT dan windows 2000 tidak menyediakan directory lintas – platform dan
insfrastruktur management.
o
Netware 5 membawa skalabilitas netware ke tingkat yang lebih tinggi dengan
fitur seperti novell storage service yang mendukung sistem file dengan ukuran
nyaris tak terbatas. Dan Microsoft Windows NT tidak menyediakan directori
sejati, membutuhkan hardware dan investasi software yang lebih besar dan
membutuhkan anggaran IS yang lebih besar untuk mengakomaodasi windows NT Server
yang terus meningkat.
Novell
directory Service (NDS) sudah teruji dipasr
Imlementasi
Java Netware 5 memberikan pendekatan terdistribusi terhadap aplikasi .Sementara
itu Microsoft tidak melibatkan Java.
b)
Kekurangan Netware
Diawal
–awal novell memang sangat berjaya dalam hal jaringan yang murah meriah, karena
tidak ada kompetitor. Keunggulan uatam yang dikenal adalah dalam hal print fole
share-nya. Tetapi sesuai perkembangan saat ini kemampuan microsoft dalam hal
networking ternyata lebih bagus lagi dibanding novell.
Saat ini
jika memang hanya sebatas print file sharng saja, banyak perangkat maupun
software yang mempunyai kemapuan seperti itu., seperti halnya FTP server
ataupun Storage Network sejenis Maxtor misalnya.
Software
bawaan di storage Network memang tidak secerdas server Novell, walupun
fungsinya sama. Karena system operasi sudah ada di server tersebut.Sedangkan
storage tanpa sistem operasi.
Funsi
genericdari server Novell sendiri, hanyalah sebagi penyedia basis data,
sedangkan yang melakukan komputasi justru ada di clisnt, bukan di server.
Fungsisprti itu saat ini tidak lagi relevan denagn kebutuhan. Dan tentunya akan
kalah jah denagn microsoft,memang dari segi biaya microsoft lebih mahal.
Sudah wakyunya memang untuk bermigrasike Suse LINUX (yang saat ini sudah dibeli
NovellNetware juga). Karena akan memegang kendali pada jaringanjuga pada
desktopnya. Bedanya denagn Novel, yang hanyamemegang kendalinpada sisi
server,seang pada client tidak ada. Sehingga dengan mudah diambil oleh
Microsoft. Hal inimenjadi kekuranagn Novell yaitu harus tergantung pada
tripartid.
4)
OS/2
OS/2
adalah sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis yang mendukung
multitasking dan networking. Namun, sistem operasi ini kurang begitu populer di
Indonesia.
IBM OS/2 adalah sistem operasi yang dibuat secara bersama-sama
oleh International
Business Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan
pada komputer IBM PS/2, (pengganti komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti
sistem operasi DOS
yang telah lama digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating
System/2. Pengembangan sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan
tersebut, dengan menggunakan perjanjian Joint Development Agreement
(JDA) yang ditandatangani pada tahun 1987. Sistem operasi tersebut didesain
agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor
Intel
80286,
termasuk di antaranya adalah modus terproteksi (protected
mode), mampu menjalankan banyak tugas secara simultan (multitasking),
serta mendukung memori virtual, dengan tetap mempertahankan
kompatibilitas dengan banyak perangkat
lunak MS-DOS
yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram
(disk) yang
diformat dengan menggunakan format DOS.
Cukup penting untuk memahami sedikit sejarah
OS/2 untuk memahami di mana kita hari ini di arena sistem operasi, terutama
dengan OS/2. Sebuah perspektif sejarah juga prasyarat untuk memahami perbedaan
dan persamaan antara sistem operasi dan lingkungan yang tersedia saat ini.
OS/2 adalah sistem operasi yang awalnya dibuat
secara bersama-sama oleh International Business Machine Corporation (IBM) dan
Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM PS/2, (pengganti
komputer IBM PC/AT), sebagai pengganti sistem operasi DOS yang telah lama
digunakan. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, karena
diperkenalkan sebagai bagian dari rilis perubahan generasi yang sama sebagai
“IBM Personal System/2 (PS/2)” generasi kedua Personal Computer. Pengembangan
sistem operasi ini dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut, dengan menggunakan
perjanjian Joint Development Agreement (JDA). Sistem operasi tersebut didesain
agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari mikroprosesor Intel 80286, termasuk
di antaranya adalah modus terproteksi (protected mode), mampu menjalankan
banyak tugas secara simultan (multitasking), serta mendukung virtual memory,
dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS
yang beredar saat itu (meski tidak semuanya), serta dapat membaca semua cakram
(disk) yang diformat dengan menggunakan format DOS.
Ringkasan Deskripsi Sistem Operasi OS/2:
·
Perusahaan/pengembang: IBM & Microsoft
(v1.0-1.2), mulai versi 1.3 dikembangkan sendiri oleh IBM.
·
Diprogram menggunakan bahasa pemrograman: C/C++
·
Status pengembangan saat ini: Sebagai sejarah,
kini dikembangkan sebagai eComStation
·
Model source sistem operasi: Closed source
(kode sumber tertutup).
·
Jenis lisensi: Proprietary (Hak milik)
·
Awal rilis: April 1987.
·
Rilis stabil terakhir: 4.52 – Desember 2001
·
Target pemasaran: Profesional (versi Desktop),
Server
·
Dukungan bahasa: Inggris, Perancis, Jerman,
Spanyol, Portugis
·
Bahasa pemrograman yang didukung: REXX, Objek
Rexx, Java
·
Platform yang didukung: x86.
·
Jenis Kernel: Hybrid kernel
·
Default antarmuka pengguna: Workplace Shell dan
GUI
Versi Perkembangan OS/2 (versi OS/2, tahun
release, dan fitur-fiturnya)
1.
OS/2 1.00 – 1987: merupakan sistem operasi pertama untuk
Personal Computer dengan fitur multitasking berdasarkan dukungan hardware.
Namun dalam modus teks saja dan hanya diperbolehkan satu program untuk berada
di layar pada satu waktu, meskipun program lain dapat berjalan di background.
Ukuran disk maksimum yang didukung adalah 32 MB. Semua versi 1.x dari OS/2 yang
dirancang khusus untuk berjalan pada sistem 80286, mampu berjalan pada sistem
80386 juga.
2.
OS/2 1.10 SE – 1988: SE 1.10 menambahkan antarmuka pengguna
berbasis grafis (GUI) untuk OS/2, dan GUI-nya disebut Presentasi Manager (PM).
Memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi dengan cara yang
lebih ramah daripada antarmuka command line serta dukungan untuk hard drive FAT
cukup besar hingga 2 GB.
3.
OS/2 1.10 EE – 1989: OS/2 1.10 EE (Extended Edition) menambahkan
Database Manager dan Communications Manager. Database Manager adalah database
relasional multitasking yang cukup powerfull, dan sekarang disebut DB2.
4.
OS/2 1.20 – 1989: OS/2 1.20 (SE dan EE) menawarkan peningkatan
Presentation Manager (GUI). Fitur lainnya adalah High Performance File System
(HPFS). HPFS jauh lebih efisien dan lebih cepat daripada FAT. HPFS juga
menawarkan integritas data jauh lebih besar. REXX juga muncul untuk pertama
kalinya di OS/2 1.20 EE. REXX adalah bahasa pemrograman.
5.
OS/2 1.30 – 1991: OS/2 1.30 (SE dan EE) adalah versi pertama
yang seluruhnya ditulis oleh IBM. Masih ada beberapa kode Microsoft di
dalamnya. Akibatnya, OS/2 1.30 lebih kecil dan lebih cepat dari versi
sebelumnya, lebih stabil, dan dukungan driver perangkat keras lebih tersedia.
REXX ditambahkan juga ke versi SE.
6.
OS/2 2.00 – 1992: Sepenuhnya mendukung sistem operasi 32 bit
untuk Personal Computer. Hal ini dilakukan melalui penggunaan Virtual DOS
Machines (VDMs) yang memungkinkan OS/2 untuk menjalankan banyak program DOS dan
Windows pada saat yang sama seolah-olah mereka benar-benar pada komputer yang
terpisah. Workplace Shell (WPS) juga diperkenalkan di OS/2 2.00. Workplace
Shell adalah sebuah antarmuka pengguna berorientasi objek (OOUI).
7.
OS/2 2.10 – 1993: Lebih cepat, mendukung sepenuhnya subsistem
grafis 32 bit dan Multimedia Presentation Manager (MMPM/2) yang memberikan
kemampuan multimedia suara dan video. Dukungan untuk Windows 3.0-3.1. PCMCIA
untuk komputer laptop juga dimasukkan dalam OS/2 2.10, bersama dengan Advanced
Power Management (APM). OS/2 bisa bekerja dengan komputer laptop yang memiliki
BIOS APM untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai.
8.
OS/2 Warp 3 – 1994: OS/2 Warp 3 ini dirancang untuk diinstal dan
dijalankan di komputer yang hanya memiliki 4 MB RAM. Driver perangkat tambahan
mampu berjalan dengan sebagian besar PC dan peripheral di pasaran. Workplace
Shell, kinerja mencetak, dukungan PCMCIA, dan dukungan multimedia semuanya
ditingkatkan secara signifikan. Komunikasi TCP/IP dan Internet juga ditambahkan
ke Warp 3. Web Explorer memungkinkan pengguna untuk mengakses World Wide Web.
Mode teks dan grafis aplikasi FTP memungkinkan transfer file. Ultimail Lite
memberikan pengguna layanan e-mail.
9.
Warp Connect – 1995: Warp Connect menggabungkan semua fitur dari
Warp 3 dengan konektivitas jaringan dan perangkat. Fungsi Warp Connect
memungkinkan workstation klien untuk berbagi sumber daya seperti file, printer,
dan modem dengan pengguna lain pada jaringan.
10. Warp Server –
1996: Warp Server
menyediakan kemasan terintegrasi dari OS/2 Warp, produk IBM LAN Server 4.0,
SystemView untuk OS/2, akses remote, recovery, dan kemampuan pencetakan baru
yang memungkinkan mencetak file postscript dan non-postscript.
11. Warp Server SMP
– 1996: OS/2 Warp
Server Symmetric Multiprocessing (SMP) menyediakan kemampuan sistem operasi
untuk menyebarkan beban kerja komputasi di beberapa prosesor.
12. OS/2 Warp 4 –
1996: Warp 4, nama
kode Merlin. Fitur baru meliputi Java dan Navigasi VoiceType. Warp 4 disebut
“Klien Universal” oleh IBM karena konektivitas jaringan dengan klien jaringan
universal dengan semua sistem operasi yang ada, TCP/IP (termasuk DHCP, DDNS,
FTP, TFTP, Telnet, SLIP, PPP, SMTP, dan SNMP), SNA, NetBIOS. Pengenalan suara
VoiceType membuat Warp 4 satu-satunya sistem operasi di dunia yang memungkinkan
navigasi suara tanpa software tambahan. Remote Access Services untuk kemampuan
akses remote yang memungkinkan untuk mengakses jaringan dari rumah atau jalan.
13. Warp Server
untuk e-bisnis (Aurora) – 1999: Fitur barunya meliputi sebuah antarmuka
grafis mengelola bahasa, Netscape Communicator 4,04, Lotus Domino Go Server
untuk hosting situs web, WebSphere Application Server 1.1, NT Server Management
(memungkinkan manajemen domain NT dan server dari sistem OS/2 termasuk
kemampuan untuk sinkronisasi account OS/2 dan NT), Network File System (NFS)
untuk file sharing di jaringan, Logical Volume Management, dan Sistem
Journaling (JFS) yang memberikan kinerja lebih cepat, kapasitas disk yang lebih
tinggi, skalabilitas membaik, dan pemulihan lebih cepat. Server Warp untuk
e-bisnis menggunakan user interface berorientasi objek (OOUI) dari Warp 4 untuk
antarmuka pengguna.
OS/2 tidak lagi dipasarkan oleh IBM, dan
dukungan standar IBM untuk OS/2 dihentikan pada 31 Desember 2006. Saat ini,
Serenity Systems International menjual OS/2 di bawah nama merek eComStation.
5)
UNIX
UNIX adalah keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai
platform komputer dari PC hingga mainfram. Beberapa contoh sistem operasi yang
termasuk UNIX adalah AIX (IBM), digital Unix (DEC), dan solaris (sun
microsystem) di lingkungan PC, antara lain terdapat solaris dan SCO Unix.
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem
operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information
and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and
Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts
(MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence
Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem
operasi yang portable, multi-tasking
dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau
workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang
paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara
terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan
sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat
popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti
Microsoft Windows
Unix berkembang
dari MULTICS, sebuah proyek sistem operasi yang multiuser. Pada tahun 1969,
proyek MULTICS dihentikan oleh AT&T karena terlambat, tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang
mengembangkannya, antara laboratorium New Jersey dan MIT.
Pada
tahun 1969, Ken Thompson berkerja sama dengan Dennis Ritchie, dua peneliti yang
sebelumnya bekerja pada proyek MULTICS, mencoba merealisasikan ide MULTICS
menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix
untuk sistem yang baru ini. Pada tahun 1971, Unix di-port-kan untuk PDP-11 dari
Digital. Kemudian pada tahun 1970, ilmuwan AT&T banyak menambahkan
kemampuan UNIX sehingga banyak program-program kecil, yang disebut tools di
UNIX, yang mana masing-masing tool digunakan untuk melakukan suatu fungsi.
Tahun
1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan Bahasa C yang
baru dikembangankan oleh Dennis Ritchie. Bahasa C dirancang untuk dapat dibawa
portable dari komputer satu ke komputer lainnya.
Tahun
1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", pustaka untuk
mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karna
perbedaan penanganan sistem masukan dan keluaran dari setiap komputer. Unix
pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang
sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer
mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental.
Awal
1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell
menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Perusahaan-perusahaan
mulai melakukan port terhadap Unix untuk mesinnya sehingga bermunculan beberapa
varian Unix. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix,
125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada
tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas
California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan
sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy
dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy
mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya
pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6
tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian
disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti
multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter,
dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T
tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD
Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System
V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan
merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible, Pernyataan ini
dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karna hak
cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2. dengan lisensi
Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas
UNIX memiliki suatu budaya pemrograman yang
menarik. Salah satunya adalah yang seperti dikatakan oleh Douglas
McIlroy “Buatlah program yang hanya
melakukan satu tujuan tetapi benar-benar melakukannya dengan baik. Buatlah
program-program yang saling bekerja sama. Buatlah program dengan interface
teks, karena teks adalah interface yang universal”
6)
Linux
Sistem operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvalds. Sangat
populer di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing Windows sejak tahun 1990-an.
Sistem operasi ini tergolong open source. Kelompok sistem operasi di
atas menjadi dasar terpakainya program
aplikasi seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms. PowerPoint,
Adobe Photoshop, Adobe PageMaker, CorelDraw, dan lain-lain. Jika digambarkan
dalam skema, kedudukan operating system adalah sebagai berikut.
Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar
oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk
di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang
banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan
pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka.
Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.
Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis
oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada
tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free
Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.
Kemudian Richard Stallman, seorang aktivis perangkat lunak pendiri Free
Sofware Foundation (FSF) berniat untuk menggabungkan Linux ke dalam proyek
sistem operasinya yang bernama GNU (GNU is Not Unix). Karena pada saat
itu, proyek GNU sama sekali belum selesai mengimplementasikan kernel sistem
operasi. Akhirnya, dengan dirilisnya kernel Linux, terjadilah perkawinan antara
peralatan (tools) yang dibuat oleh proyek GNU dengan kernel Linux yang dibuat
oleh Linus Torvalds, sehingga menghasilkan sistem operasi baru bernama
GNU/Linux, sebuah sistem operasi yang mirip dengan UNIX. Kesemua komponen dari
sistem operasi GNU/Linux dilisensikan berdasarkan lisensi yang disebut GNU
General Public License (GPL) yang ditulis sendiri oleh Richard Stallman.
Lisensi ini memungkinkan setiap orang untuk secara bebas mengembangkan bahkan
menjual Linux dengan syarat semua pengembangan yang telah dilakukan harus juga
dipublikasikan kepada umum.
Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak
lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet,
multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan
distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Karena
sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak
pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux.
Saat ini, banyak sekali terdapat distro-distro Linux yang memiliki segmen
pasar, fitur, kelengkapan dan cita rasa yang berbeda. Anda bisa melihat semua
distribusi Linux yang ada melalui situs http://www.distrowatch.com.
Distro Linux juga bisa disebut sebagai sistem operasi atau operating system
(OS) karena sudah memiliki perangkat lunak untuk melakukan operasi pada
komputer.
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal
dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat
lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat
pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam
menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
a)
Kelebihan Linux
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum
memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya.
Berikut adalah kelebihan dari Linux :
- Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa
perlu membayar lisensi. Anda juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika
ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
- Linux memiliki koleksi perangkat lunak
tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan desktop, laptop dan server.
Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat
menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
- Linux sangat stabil karena jarang sekali
crash maupun hang. Anda juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan
restart jika melakukan konfigurasi sistem.
- Linux lebih aman terhadap virus, karena
selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam
hal pengelolaan keamanan.
- Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang
terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas
dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk
kutu atau cacat tersebut.
Apapun yang memiliki kelebihan pasti memiliki
kekurangan, karena pada hakikatnya apa yang diciptakan oleh manusia tidak akan
pernah sempurna. Berikut adalah berbagai kekurangan dari Linux :
- Linux kurang memiliki dukungan dari
produsen perangkat keras dalam hal penyediaan perangkat lunak pengendali
(driver). Hampir semua perangkat lunak pengendali yang saat ini ada di
Linux merupakan hasil jerih payah komunitas, dan sebagian kecil murni
dukungan dari produsen perangkat keras.
- Linux masih kurang didukung oleh beberapa
pembuat permainan. Kebanyakan permbuat permainan masih menggunakan sistem
operasi Microsoft Windows sebagai platform mereka.
Berdasarkan skema di atas, sistem operasi memiliki
peran yang sangat vital. Sebab tanpa adanya sistem operasi, maka program
aplikasi tidak akan dapat berjalan.
Sumber:
www.wikipedia.com